Aneka Macam Khasiat Mandi
Mandi
yang sering dianggap sebagai sekadar rutinitas ternyata memiliki
begitu banyak manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga. Jadi, jangan pernah
Anda anggap sepele urusan yang satu ini!
Kini, mandi tradisional – antara lain mandi susu, kembang, rempah, lulur dan masih banyak lagi – bagi sebagian besar wanita Indonesia
sudah tak lagi dianggap sebagai ritual yang dilakukan untuk menyambut
hari-hari besar seperti pernikahan atau ritual-ritual tertentu yang
mempunyai nilai keagamaan.
Menurut dr Merli Zilawati dan dr Marsita Hendradini, ahli kecantikan dari Rumah Sakit Mandiri Kedoya, Jakarta,
dengan bertambahnya usia, kerja sel-sel tubuh dan kelenjar kulit
otomatis akan ikut menurun sehingga mandi tradisional dengan tambahan
bahan alami menjadi sangat bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit
agar selalu sehat dan awet muda. Namun, cara mandi seperti ini tetap tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
“Anda
tetap harus waspada karena tidak semua bahan alami sesuai dengan jenis
dan kondisi kulit Anda, terutama saat menggunakan minyak asiri (essential oil).
Bahkan, mandi dengan air hangat atau air dingin secara tidak tepat
saja sudah dapat memberikan efek yang berbeda pada tubuh,” demikian
penjelasan kedua dokter tersebut.
Agar
tidak salah kaprah, terutama jika Anda termasuk pemula dalam perawatan
spa, simak pemaparan dari kedua ahli kecantikan itu tentang manfaat 12
macam mandi yang paling populer sekarang ini.
1. Mandi air dingin
Mandi
dengan air dingin setiap hari dapat memperbaiki peredaran darah
sehingga tubuh terasa lebih segar dan bugar. Jika dilakukan secara
teratur, mandi air dingin juga membantu meredakan stres, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko timbulnya darah tinggi,
varises, serta mengerasnya pembuluh darah.
Pada
usia lanjut, mandi air dingin sangat disarankan karena bermanfaat
meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu melawan bibit
penyakit.
2. Mandi air hangat
Berendam
di dalam air hangat memang sangat menyenangkan, terutama setelah lelah
beraktivitas seharian. Air hangat (suhu antara 37-40 derajat Celcius)
membantu merelaksasikan tubuh dan pikiran, serta membuka pori-pori
sehingga dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, juga mengendurkan
otot-otot yang kaku dan pegal-pegal.
Perhatian:
Bagi Anda yang telah memasuki usia lanjut, sebaiknya tidak mandi
menggunakan air yang terlampau hangat karena dapat menyebabkan kulit
menjadi lebih kering.
3. Mandi busa (bubbles)
Mandi sambil bermain busa memang fun
dan seringkali dijadikan pilihan yang menyenangkan bagi Anda dan si
buah hati. Meski sederhana, cara ini ternyata efektif untuk membersihkan
badan, sekaligus menjernihkan pikiran dan membangkitkan semangat.
4. Mandi lulur
Kulit
yang sudah tua atau mati harus dibuang karena akan mengganggu
sirkulasi darah dan pernapasan kulit. Teknik sederhana pengelupasan
kulit mati adalah dengan mandi lulur. Pengelupasan kulit dapat membantu
merelaksasikan tubuh, menyegarkan dan mencerahkan kulit.
Perhatian: Gunakan lulur yang lembut untuk memperkecil risiko timbulnya iritasi. Jangan lakukan ketika kulit sedang luka atau teriritasi.
5. Mandi sauna (uap)
Mandi
uap dipercaya sejak lama dapat melancarkan peredaran darah dan menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Bersama keringat yang mengucur keluar, ikut
terbuang sisa racun dari dalam tubuh yang terbentuk akibat stres,
polusi, dan pemakaian obat.
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, mandi sauna sebaiknya dilakukan
minimal satu kali seminggu, dengan suhu 40-60 derajat Celsius, selama
sekitar 10-15 menit.
Perhatian:
Sauna tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki masalah jantung, asma,
gangguan pernapasan, tekanan darah tinggi, flu, kondisi sedang tidak
fit, dan hamil tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar